D’cost: IT Utilization in Service Company

Beberapa waktu lalu saya bersama beberapa teman saya makan siang di D’cost sebuah restaurant Sea food yang berlokasi di plaza senapelan pekanbaru, ada sesuatu yang menarik disana. Selain tempatnya yang bisa dikatakan nyaman, dimana para kuliners tidak terganggu dengan asap rokok kuliner lain karena terdapat ruangan tersendiri bagi mereka yang perokok  juga cara penyajiannya yang bisa dikatakan effisien dan cepat. Sebetulnya saya sudah pernah membaca ulasan tentang d’cost oleh dosen saya yang bisa dikatakan seorang penikmat kuliner juga. Namun, baru kali ini saya melihat langsung system pemesanan yang di Indonesia masih cenderung langka ini.

D’cost menggunakan PDA sebagai alat bantu waitress dalam mencatat pesanan dari pelanggan yang terhubung langsung ke bagian dapur, inilah salah satu peran IT yang membantu memperbaiki bisnis proses perusahaan dalam hal ini restoran agar lebih effisien, cepat dan ujungnya memberikan nilai kompetitif bagi perusahaan. Bagaimana tidak, setelah waitress menginput menu yang pelanggan inginkan, dia tidak perlu lagi bolak balik untuk memberikan order tersebut ke dapur selayaknya restoran konvensional lakukan. Waitress cukup input, selesai order waitress akan pindah ke pelanggan lain yang bahkan baru saja tiba. InI memperpendek waktu tunggu pelanggan sekaligus “irit” dalam penggunaan tenaga kerja dan mereka pun bisa lebih produktif dalam bekerja-Time Efficiency as well as Cost. Continue reading “D’cost: IT Utilization in Service Company”

IGA BAKAR

Ni makanan mulai happening di jogja sejak setahun belakangan, naah kemaren waktu gue balik Jogja gue sempetin kuliner di sini. Gambar yang ada disini salah satu menu yang ditawarin di sana, namanya “iga bakar BBQ”.

Jujur aja siy, target iga bakar gue bukan disini, tapi berhubung gue dateng dah udah abis iga nya, terpaksa lah brenti disini. Tapi ga papa deh, iga bakar ini bisa jadi alternative kalo iga bakar “sapi bali” (tunggu reviewnya !) lagi tutup ato lagi keabisan iga, hehehe. Continue reading “IGA BAKAR”

Sop Tunjang

“udara dingin, laper, dan ngga kurang dari seminggu lagi puasa udah di mulai, hmmmm ide yang baik deh kalo makan siang ini gw makan sop tunjang”. Itulah, yang ada di benak gw pada saat mengerjakan tugas kantor. emang siiii, jam makan siang masi sekitar sejaman lagi tp, perut gw di jam-jam itu selalu di uji ke sabarannya. bis dah berapa minggu ini gw makan santan melulu. dari rendang buatan RM. XX ke ayam gulai buatan RM. XY. kebayang ngga si, betapa jenuhnya lidah ini merasakan makanan itu-itu melulu.

Continue reading “Sop Tunjang”