Dalam sebulan terakhir nama Covid 19 atau yang lebih sering disebut Novel Corona Virus amat sering kita dengar baik melalui media eletronik maupun media cetak.
Diambil dari situs UNICEF.org Covid 19 merupakan kepanjangan dari “CO” (Corona) “VI”(Virus) “D” (Disease) dan “19” merupakan tahun dimana virus ini mulai dideteksi. Virus ini masih memiliki hubungan dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan virus flu pada umumnya.
Gejala Covid 19
Secara umum, gejala awal dari virus ini mirip dengan gejala flu biasa. Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Covid 19 pertama kali muncul dan diketahui di Wuhan, Ibu Kota provinsi Hubei di China dan sejak kemunculannya virus ini telah menjangkiti banyak orang hampir di seluruh negara.
List Negara Terjangkit Covid 19
Dalam situs yang dipublikasi oleh WHO, dalam 2 bulan ini virus tersebut telah menyebar hampir ke seluruh negara, diantaranya China, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Thailand Australia, Jerman, Korea Selatan dan Jepang.
Gambar diambil dari situs CDC (Center for Disease Control and Prevention)
Di Korea Selatan dalam sepekan terakhir, angka penderita virus ini telah mencapai lebih dari 600 orang dan menjadi kasus terbanyak kedua di luar China. Hal ini menyebabkan Pemerintah Korea Selatan menaikan status daruratnya menjadi “merah”. Pemerintah Korea Selatan 11 tahun lalu pernah menaikan status darurat menjadi “merah” akibat wabah Influenza A, atau H1N1.
Cara Mencegah Penularan Covid 19
Virus coronavirus lebih menular dan menyebar dengan cepat selama tahapan awal wabah, dan oleh karena itu diperlukan tindakan pencegahan mengingat kemungkinan bahwa virus tersebut dapat berkembang menjadi penyebaran nasional dari penyebaran awal melalui komunitas.
diambil dari situs UNICEF, beberapa langkah untuk mengurangi risiko terpapar virus ini dapat dilihat dari gambar di bawah ini :
Virus Covid 19 merupakan virus jenis baru yang menjadi tantangan awal sejumlah negara di awal tahun 2020 ini, dampak virus ini telah terasa di sejumlah negara baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi melambat akibat turunnya produktifitas ekonomi di sejumlah negara besar terutama China.
Namun demikian, dengan penanggulangan yang cepat dan tepat baik individu maupun pemerintah, virus ini bukan tidak mungkin untuk dapat ditanggulangi mengingat sudah banyak kasus pasien yang terjangkit virus ini telah sehat dan dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala. Tentunya gaya hidup sehat harus menjadi perhatian bagi semua insan untuk hidup yang lebih baik lagi.